A. Ilmu Fisika
Kata fisika
berasal dari bahasa Yunani yang berarti alam.
Menurut sejarahnya, fisika adalah suatu ilmu yang mempelajari perilaku alam.
Oleh karena itu, sampai awal abad ke-19 disebut juga filosofi tentang alam.
Dalam perkembangannya ada dua macam perilaku yang dipelajari, yaitu yang
terkait dengan komposisi materi dan reaksi antara materi-materi, serta yang
terkait dengan hubungan antara materi dengan energi. Kelompok pertama disebut
ilmu kimia dan yang kedua disebut dengan ilmu fisika.
Meskipun menyandang kata filosofi, seorang fisikawan atau
kimiawan berbeda dengan seorang ahli filosofi yang dikenal sehari-hari.
Perbedaan ini terletak pada pola pikirnya. Untuk seorang kimiawan maupun
fisikawan kebenaran hanya bisa diterima bila dapat diukur. Oleh karena itu,
ukuran merupakan hal yang sangat penting, dengan ukuran inilah kimiawan atau
fisikawan mengkomunikasikan temuan atau pendapatnya.
B. Sejarah
Singkat Fisika
Perkembangan
fisika dapat dibagi menjadi 4 tahap, yaitu
Ø
Sebelum tahun 1550. Dalam kurun waktu ini yang
dapat dilakukan oleh ilmuwan baru sebatas mengamati fakta yang terjadi
disekitarnya.
Ø
Antara 1550 dan 1800. Dalam kurun waktu ini
tercatat nama-nam antara lain Gilbert, Galileo, Newton, Huygens, dan Boyle.
Selain pengamatan terhadap fakta yang telah ada, ilmuwan mulai mengadakan
eksperimen untuk membantu membuat kesimpulan.
Ø
Antara tahun 1800 dan 1890. Dalm kurun waktu ini
berkembang teori-teori fisika, yang saat ini disebut “fisika klasik”. Beberapa
ilmuwan yang dapat disebutkan disini antara lain adalah: Rumford dan Joule yang
dikenal melalui teori panas kinetic. Young dengan eksperimen celah ganda,
Faraday dkk, yang memicu Maxwell menenmukan teori elekromagnet yang terkenal.
Ø
Antara tahun 1887 hingga saat ini. Era ini
ditandai dengn ditemukannya efek foto listrik pada tahun 1887, sejak itu
temuan-temuan berlangsung dengan cepat, misalnya sinar X tahun 1895, radioaktif
pada tahun 1896, dan electron pada tahun 1897. Revolusi besar dalam fisika
muncul dengan lahirnya Fisika Kuantum pada tahun 1900. Bila fisika klasik hanya
berlaku pada dunia makro dengan kecepatan jauh dibawah kecepatan cahaya, fisika
kuantum berlaku umum mulai dari yang mikro seperti partikel- partikel sub
atomik hingga dunia makro. Bahkan sampai dengan kecepatan yang mendekati kecepatan
cahaya. Dengan kata lain dapat disebutkan bahwa fisika klasik adalah hal khusus
dari fisika kuantum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar